Mojokerto, - Komandan Korem 082/CPYJ, Kolonel Infanteri Batara Alex Bulo, S. Hub. Int., M. Hub. Int., hadiri acara Halal Bihalal bersama Presiden Republik Indonesia, Bapak Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, dan Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) TNI-Polri secara virtual pada Selasa (6/5/25) di Aula Makodim 0815/ Mojokerto jalan Majapahit nomor 1 Kota Mojokerto Jawa Timur.
Acara tersebut diselenggarakan sebagai momentum silaturahmi pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M.yang diikuti secara daring/Virtual seluruh Indonesia dari Makorem 082/CPYJ tersebut, dihadiri oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Batara Alex Bulo, beserta Stafnya, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza S.I.P dan (PPAD) TNI-Polri di Kab. Mojokerto.
Tampak dilayar monitor saat Virtual Bapak Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, tiba di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Bapak Prabowo menyalami tokoh-tokoh yang telah menanti di ruangan. Beliau kemudian duduk semeja dengan Wapres ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X.
Dalam sambutannya, H. Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota TNI-Polri, baik yang masih aktif maupun purnawirawan, atas dedikasi dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta terus meningkatkan sinergi antara TNI-Polri dan masyarakat.
“Dari pengalaman, kami belajar bahwa kita sering dipecah belah. Divide et impera. Kita lengah. Lupa pada semangat pendiri bangsa. Padahal mereka telah memberikan kita Pancasila dan UUD 1945. Karena itulah kekayaan bangsa ini selama puluhan tahun mengalir ke luar negeri. Ini sumber masalah. Maka saya terjun ke dunia politik, karena saya ingin menyelamatkan bangsa, rakyat, dan tanah air. Semangat “merdeka atau mati” dari angkatan 45 yang mengajarkan itu, ”tuturnya.
lebih lanjut Prabowo mengatakan “Saya tidak rela kalau kekayaan Indonesia tidak dinikmati rakyatnya. Kita sebagai prajurit tidak pernah ingin berkuasa lewat senjata. Kita mundur secara sukarela dari kekuasaan, tidak seperti negara lain. Kita berpolitik minta mandat dari rakyat, bukan merebut. Jangan otak-atik kebenaran. Katakanlah bahwa yang benar adalah benar, dan yang salah adalah salah, ”
“Kita harus mengakui bahwa semua presiden berjasa. Saya bisa berdiri di sini karena landasan yang telah mereka bangun. Tidak mungkin membangun bangsa hanya dalam 5–10 tahun. Ini proses panjang. Sebagai purnawirawan, secara kedinasan kita sudah menyerahkan tongkat estafet kepada generasi berikutnya. Tapi jika kita masih punya semangat, tenaga, dan kemampuan, mari kita berikan untuk bangsa, ”imbuhnya
saya sampaikan salah satu program kami membangun minimal 100 sekolah ber asrama tiap tahun, untuk keluarga yang paling tidak mampu. Karena saya bertekad memutus rantai kemiskinan. Kalau ayahnya pemulung, anaknya tidak boleh jadi pemulung. Kalau ayahnya tukang becak, anaknya harus punya masa depan lebih baik. Untuk itu, kita harus berani. Berani dulu, baru benar. Setelah benar, baru berhasil.
“Insyaallah, bulan Juli kita mulai buka 53–55 kampus pertama. Sekarang sudah mulai seleksi murid, dan syaratnya harus dari keluarga yang benar-benar tidak mampu, sesuai data dari Kementerian Sosial, ”punkasnya.
"Halal bihalal ini merupakan tradisi yang sangat baik untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat persaudaraan. Saya berharap, semangat kebersamaan ini dapat terus kita jaga dan tingkatkan, demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, " imbuh Presiden Prabowo.
Sementara itu seusai Virtual Kolonel Infanteri Batara menyampaikan kepada para PPAD TNI-Polri Kab. Mojokerto bahwa jajaran Korem 082/CPYJ siap mendukung setiap kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Beliau juga menegaskan komitmen Korem 082/CPYJ untuk terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam membangun daerah.
"Kami, jajaran Korem 082/CPYJ, siap mendukung setiap langkah pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kami juga akan terus memperkuat sinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk membangun wilayah Mojokerto dan sekitarnya, " tegas Danrem.
Acara Halal Bihalal virtual ini diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah secara virtual.
Hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Mantan Kepala BIN Hendropriyono, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kepala BIN Herindra, Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Jenderal TNI Dudung Abdurrachman, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. (Penrem)