KLATEN – Komando Distrik Militer (Kodim) 0723/Klaten melaksanakan kegiatan sosialisasi penerimaan Calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) dan Tamtama Prajurit Karier (Tamtama PK) TNI Angkatan Darat Gelombang II Tahun 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jogonalan, Kabupaten Klaten, pada Rabu (7/5/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Danramil 02/Jogonalan Kapten Inf Winarya, Anggota Staf Personel Kodim 0723/Klaten Pelda Dwi Hastuti, serta Babinsa Koramil 02/Jogonalan Sertu Eko, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Jogonalan Robertus Susanto, S.Pd bersama para Guru.
Dalam pemaparannya, Kapten Inf Winarya menyampaikan bahwa proses penerimaan calon prajurit TNI AD, baik untuk jenjang Bintara maupun Tamtama, tidak dipungut biaya atau gratis. Hal ini disampaikan untuk mencegah terjadinya praktik percaloan dan memberikan pemahaman yang benar kepada para siswa terkait mekanisme seleksi.
“Pendaftaran ini resmi melalui website TNI, terbuka untuk umum dan tanpa biaya alias Gratis. Kami menghimbau kepada seluruh calon peserta untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang, ” tegas Kapten Inf Winarya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan harapan agar para siswa dapat menjadikan momen ini sebagai motivasi untuk mengabdi kepada bangsa dan negara melalui jalur militer, khususnya sebagai prajurit TNI Angkatan Darat.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Jogonalan, Robertus Susanto, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan sosialisasi tersebut dan menyambut baik kehadiran jajaran Kodim 0723/Klaten.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepercayaan yang diberikan kepada SMA Negeri 1 Jogonalan sebagai lokasi pelaksanaan sosialisasi. Informasi ini sangat bermanfaat bagi siswa kami dalam menentukan arah masa depan mereka, ” ujar Robertus Susanto, S.Pd.
Pada kegiatan sosialisasi berjalan lancar dan diikuti dengan antusias oleh para siswa. Melalui kegiatan ini, Kodim 0723/Klaten berharap dapat menjaring generasi muda yang siap mengabdi kepada bangsa dan negara sebagai prajurit TNI AD, sekaligus memberikan pemahaman yang benar terkait proses rekrutmen yang transparan, objektif dan bebas dari pungutan biaya. (Red)