Banda Aceh, CNN Indonesia --
Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem menyebut saat ini jumlah hunian warga yang rusak akibat banjir dan tanah longsor terus bertambah hingga diperkirakan mencapai 200 ribu rumah.
Mualem berharap pemerintah pusat menambah pembangunan hunian bagi para korban, yang saat ini ditargetkan membangun 36.328 rumah.
"Aceh saja mungkin sudah 200 ribu semuanya belum lagi Padang dan Sumut, Aceh kan tiap hari laporannya tambah," kata Mualem saat berkunjung ke Gayo Lues untuk mengantar bantuan Sabtu (20/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Mualem saat ini sudah ada beberapa donatur, baik swasta maupun pemerintah, yang akan membangun hunian sementara bagi penyintas bencana.
Misalnya seperti bantuan dari pemerintah pusat, Yayasan Budha Tzu Chi dan Danantara. Meski jumlahnya belum mencapai setengahnya dari rumah warga yang rusak, Mualem tetap bersyukur dan berharap hunian-hunian ini dibangun segera.
"Saya rasa buat sementara cukup, tapi untuk keseluruhannya tidak cukup," katanya.
Saat ini pihaknya dengan kementerian terkait akan fokus untuk melakukan normalisasi dan mengecek lahan untuk pembangunan hunian sementara (huntara) dengan menurunkan alat berat.
"Supaya cepat lah. Memang ini harus kita benahi semua. Semua beko-beko kita kerahkan untuk normalisasi," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah menyiapkan 44.045 unit hunian sementara (huntara) bagi korban banjir bandang dan longsor di Pulau Sumatra. Huntara itu akan disiapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Keseluruhan unit hunian sementara itu tersebar di tiga provinsi terdampak bencana, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Dengan rincian, di Sumatra Barat sebanyak 2.559 unit, Sumatra Utara 5.158 unit, dan paling banyak di Aceh mencapai 36.328 unit.
Dari data posko tanggap darurat bencana Aceh update Minggu (21/12), jumlah rumah rusak akibat banjir longsor sebanyak 119.219 unit, 260 unit kantor, 631 tempat ibadah, 452 sekolah, 502 pondok pesantren dan 192 RS dan puskesmas.
Sementara 1.098 titik jalan rusak, 492 jembatan, 90.601 hektare sawah, 23 ribu hektare kebun dan 39 ribu hektare tambak warga.
(dra/pta)

2 hours ago
2

















































