Satgas Raja Alam: Pelita Pendidikan Terangi Kampung Mewoluk

5 hours ago 5

PUNCAK JAYA - Di lanskap Puncak Jaya yang diselimuti kabut pegunungan, sebuah misi kemanusiaan tak biasa tengah bergulir. Bukan senjata yang diacungkan, melainkan buku dan pena yang menjadi alat utama. Satgas Pamtas Yonif 613/Raja Alam, yang bertugas di Kampung Mewoluk, memilih untuk menanggalkan seragam lorengnya pada Sabtu, (20/12/2025), demi menyalakan pelita pendidikan bagi anak-anak pedalaman Papua.

Dalam kondisi fasilitas yang minim, bahkan tanpa ruang kelas yang memadai, para prajurit ini rela menggelar belajar-mengajar di bawah terik matahari dan beralaskan tanah. Namun, keterbatasan tersebut tak mampu memadamkan semangat mereka. Setiap interaksi dipenuhi kehangatan, didasari keyakinan kuat bahwa pendidikan adalah hak fundamental yang tak boleh terhalang oleh jarak atau kondisi geografis.

"Pendidikan adalah investasi masa depan yang tidak dapat tertunda. Setiap huruf yang kita ajarkan adalah pondasi untuk mereka meraih cita-cita. Kami ingin anak-anak Mewoluk tahu bahwa mereka bisa meraih mimpi setinggi langit, " ujar Kapten Inf Ajidin, Danpos Mewoluk, dengan nada penuh semangat.

Inisiatif yang dikenal sebagai "Loreng Mengajar" ini merupakan wujud nyata dedikasi Satgas Yonif 613/Raja Alam dalam memerangi ketertinggalan pendidikan di wilayah perbatasan. Aksi mulia ini mendapat apresiasi tinggi dari Pangkoops HABEMA, Mayjen TNI Lucky Avianto.

"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak Papua mendapatkan pendidikan yang layak. Apa yang dilakukan oleh Satgas Yonif 613/Raja Alam adalah contoh nyata kehadiran TNI sebagai mitra masyarakat yang bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, " tegas Mayjen Lucky Avianto.

Keberadaan para prajurit ini tak hanya membawa pengetahuan, tetapi juga harapan bagi orang tua di Kampung Mewoluk. Mama Nowela Tabuni, salah seorang warga, tak kuasa menahan haru dan rasa terima kasih.

"Kami hanya bisa berdoa. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah membawa harapan bagi anak-anak kami. Semoga Tuhan melindungi langkah kalian dalam bertugas, " ucap Mama Nowela dengan mata berkaca-kaca.

Hari itu, tawa riang anak-anak menjadi penutup kegiatan belajar-mengajar. Meskipun tugas pengamanan senantiasa menanti, jejak ilmu yang ditorehkan oleh Satgas Yonif 613/Raja Alam di Kampung Mewoluk akan terukir abadi dalam memori generasi muda Papua, menjadi pengingat akan kepedulian yang melampaui batas tugas pokok. (Wartamiliter)

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |