TEMANGGUNG - Lahan pertanian di Desa Madureso, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung yang sebelumnya kering kerontang kini kembali subur. Inovasi "pompa hidram", sebuah teknologi sederhana tanpa listrik yang digagas oleh TNI Angkatan Darat (AD) melalui program "Manunggal Air KASAD", berhasil mengubah nasib puluhan hektar sawah tadah hujan.
Pada Jumat (29/08/2025), Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Bapak Arkom dan Ketua Kelompok Tani Sridarmo, Bapak Sapta, meninjau langsung instalasi pompa hidram yang berlokasi di Dusun Sroyo. Pompa ini memanfaatkan tekanan air untuk mengalirkan air ke lahan pertanian di dataran tinggi.
Letkol Hermawan menjelaskan bahwa pompa hidram adalah solusi berkelanjutan untuk daerah sulit air. “Pompa hidram ini sangat bermanfaat karena tidak membutuhkan anggaran operasional rutin. Sekali dibuat, dia akan bekerja sendiri secara hidrolik tanpa perlu listrik atau bahan bakar. Ini sangat ideal untuk masyarakat, khususnya petani, ” ujarnya.
Program TNI AD Manunggal Air merupakan wujud nyata dari salah satu "8 Wajib TNI", yaitu membantu mengatasi kesulitan rakyat. Pompa hidram ini dibangun berkat sinergi antara Kodim Temanggung, pemerintah daerah, dan kelompok tani. Instalasi pompa hidram yang beroperasi di Sroyo ini mampu mengairi sekitar 10 hingga 15 hektar lahan sawah.
Bapak Sapta, Ketua Kelompok Tani Sridarmo, mengungkapkan rasa syukurnya. “Dulu, sawah kami hanya mengandalkan tadah hujan. Kalau kemarau, tanah bisa sampai retak-retak. Sekarang, alhamdulillah, kami bisa bertani tanpa mengandalkan tadah hujan, ” kayaknya.
Sebelum adanya pompa hidram, petani harus bergiliran menunggu jatah air dari irigasi yang datang hanya sekali dalam lima hari. Hal ini menyulitkan mereka untuk mengejar masa tanam. Dengan pompa hidram, ketersediaan air menjadi lebih stabil, membantu 10 petani di sekitar lokasi untuk mengolah lahan mereka dengan lebih efisien.
“Airnya memang belum melimpah untuk semuanya, tapi sudah cukup. Sekarang kami sudah bisa dua kali musim tanam, tidak lagi khawatir kekurangan air, ” tambah Bapak Sapta.
Pompa hidram, sebuah teknologi sederhana yang lahir dari kepedulian TNI AD, telah membawa perubahan besar bagi petani di Temanggung, membuktikan bahwa sinergi dan inovasi dapat membuka jalan bagi kesejahteraan masyarakat.
(Pendim 0706/Temanggung)