Marinir Belanja di Kebun Rakyat: Satgas Yonif 10/SBY Angkat Ekonomi Warga Susumuk

1 week ago 23

PAPUA BARAT DAYA - Di tengah hening pedalaman Kabupaten Maybrat, kehidupan masyarakat Kampung Susumuk sebagian besar bergantung pada hasil bumi. Ubi, sayuran, dan buah-buahan menjadi tumpuan ekonomi warga. Namun, sering kali hasil panen itu hanya dinikmati dalam lingkup kampung karena akses pasar yang terbatas.

Pada Selasa (9/9/2025), sebuah pemandangan berbeda terjadi. Personel Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY mendatangi kebun-kebun warga bukan dengan maksud patroli, melainkan untuk membeli langsung hasil bumi mereka. Uang tunai berpindah tangan, ubi kayu, sayuran segar, dan buah-buahan pun terangkut menuju dapur Satgas.

Langkah sederhana itu memberi senyum lebar bagi para petani lokal. Hasil panen yang sebelumnya berisiko terbuang kini terserap dengan harga yang wajar. “Kami sangat senang karena panen kami bisa langsung dibeli. Ini membantu sekali untuk kebutuhan sehari-hari keluarga, ” ujar salah satu warga dengan wajah sumringah.

Menurut keterangan personel Satgas, kegiatan ini bukan sekadar transaksi jual beli, tetapi juga bagian dari misi komunikasi sosial yang mempererat ikatan antara Marinir dan masyarakat. “Dengan membeli hasil kebun warga, kami tidak hanya memenuhi kebutuhan prajurit di pos, tetapi juga mendukung ekonomi masyarakat. Hubungan kami jadi semakin dekat, seperti keluarga, ” ungkap salah satu anggota Satgas.

Langkah Satgas Yonif 10 Marinir/SBY ini sejalan dengan komitmen untuk menghadirkan manfaat nyata bagi warga di sekitar wilayah penugasan. Selain menjaga perbatasan, mereka juga ikut berperan sebagai penggerak ekonomi lokal dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di kampung.

Kegiatan yang tampak sederhana ini sejatinya memiliki makna besar. Ia membuktikan bahwa keberadaan prajurit TNI di Papua Barat Daya tidak hanya untuk menjaga kedaulatan negara, tetapi juga untuk memastikan rakyat merasakan langsung kehadiran negara melalui kepedulian yang menyentuh sendi-sendi kehidupan sehari-hari.

Dari kebun sederhana di Kampung Susumuk, lahirlah sebuah cerita tentang kebersamaan: prajurit yang datang bukan hanya sebagai penjaga, tetapi juga sebagai pembeli, sahabat, sekaligus saudara.

(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY/ Wartamiliter.com )

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |