PAPUA - Di balik bentangan pegunungan Papua yang angkuh dan jalan terjal yang seolah tak mengenal kompromi, prajurit Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti terus menunjukkan bahwa kekuatan sejati TNI tidak hanya terletak pada disiplin militer dan persenjataan, melainkan juga pada ketulusan hati dalam merangkul rakyat.
Kamis siang itu, suasana Kampung Holoma di Distrik Tangma tampak berbeda. Warga berkerumun dengan wajah penuh antusias, menyambut kedatangan para prajurit dari Pos Pintu Angin Tangma. Mereka datang bukan untuk patroli keamanan semata, melainkan membawa misi yang lebih mulia: menjalin persaudaraan dan menguatkan ikatan kemanusiaan dengan masyarakat.
Senyum yang Menyapa, Bantuan yang Menguatkan
Dipimpin oleh Sertu Erik Maulana, para prajurit menggelar kegiatan komunikasi sosial (komsos) yang hangat dan penuh kedekatan. Mereka mendatangi warga dengan senyum ramah, bercakap dari hati ke hati, dan di saat bersamaan menyerahkan paket sembako sebagai bentuk nyata kepedulian.
Bantuan sederhana itu menjadi lebih dari sekadar beras atau kebutuhan pokok; ia berubah menjadi simbol ikatan kebersamaan. “Terima kasih banyak Bapak-bapak TNI. Kalian datang dengan tulus membantu kami. Kami merasa tidak sendiri, ” tutur seorang warga Holoma dengan suara bergetar menahan haru.
Ungkapan tulus itu menegaskan bahwa kehadiran TNI di Papua benar-benar dirasakan. Mereka bukan hanya penjaga tapal batas, melainkan juga bagian dari keluarga besar masyarakat, hadir dalam suka maupun duka.
Tugas Melampaui Batas Militer
Dansatgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti, Letkol Inf Tiertona Arga, S.I.P., menegaskan bahwa misi mereka tidak hanya sebatas operasi keamanan.
“Kami hadir di sini untuk mengayomi, melayani, dan membangun masyarakat. Karena kami percaya, TNI hadir untuk mengatasi setiap kesulitan rakyat di sekelilingnya, ” ujarnya.
Pesan ini sejalan dengan semangat TNI yang humanis bahwa setiap prajurit bukan hanya pasukan pertahanan, tetapi juga duta perdamaian yang membawa harapan dan menyalakan kembali rasa optimisme warga di pedalaman Papua.
Apresiasi Pimpinan: TNI dan Rakyat Tak Terpisahkan
Atas kegiatan positif ini, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasi mendalam. Ia menilai apa yang dilakukan oleh Satgas Yonif 644/Walet Sakti merupakan wujud dari kehadiran TNI yang sesungguhnya.
“Ini adalah esensi dari kehadiran TNI di Papua: menjadi bagian tak terpisahkan dari rakyat, menjaga keamanan, dan membawa kesejahteraan. Aksi ini menunjukkan bahwa kekuatan terbesar kita adalah persatuan dengan rakyat, ” pungkasnya.
Membangun Harapan di Tanah Papua
Kegiatan komsos di Kampung Holoma kembali menegaskan bahwa di balik loreng hijau prajurit, ada hati yang siap melayani. Dari sembako yang dibagikan, dialog hangat yang terjalin, hingga pelukan keakraban dengan warga, semua menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir untuk menembus batas fisik sekaligus merangkul hati masyarakat Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono