INTAN JAYA - Suasana Minggu pagi di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, terasa berbeda. Denting lonceng Gereja GKII memanggil umat untuk beribadah, dan kali ini, derap langkah prajurit Satgas Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) turut hadir dalam doa bersama masyarakat. Bukan dengan senjata, melainkan dengan hati penuh kasih, para prajurit datang untuk beribadah, berbagi, dan merawat kesehatan warga, Minggu (24/8/2025).
Ibadah Bersama, Rangkai Kedekatan Spiritual
Di dalam gereja sederhana yang menjadi pusat kehidupan rohani warga Pogapa, prajurit berbaur dengan masyarakat, duduk sejajar di bangku kayu, menyanyikan puji-pujian, dan melantunkan doa syukur. Tidak ada jarak, tidak ada perbedaan. Ibadah Minggu menjadi ruang kebersamaan yang mengikat TNI dan rakyat dalam satu lingkar kasih.
Bagi masyarakat, kehadiran prajurit dalam ibadah membawa rasa damai. “Kami merasa lebih tenang, karena TNI tidak hanya menjaga dari luar, tetapi juga ikut berdoa bersama kami, ” ungkap salah seorang jemaat usai kebaktian.
Anak-anak Pogapa Dapat Senyum Kasih
Selepas ibadah, halaman gereja yang biasanya lengang mendadak riuh. Prajurit Satgas Mobile Yonif 113/JS mengeluarkan bingkisan kecil berisi makanan ringan untuk anak-anak. Seketika, wajah polos itu berseri-seri, tawa pecah, dan mata berbinar menerima perhatian tulus dari para prajurit.
Momen sederhana ini bukan sekadar berbagi camilan, tetapi simbol kasih sayang. Bagi anak-anak Pogapa yang hidup dalam keterbatasan, perhatian itu adalah pengingat bahwa mereka tidak dilupakan, bahwa ada yang peduli terhadap masa kecil mereka.
Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga
Tak berhenti di situ, Satgas juga membuka layanan kesehatan gratis di sekitar gereja. Warga berbondong-bondong datang, mulai dari orang tua, ibu-ibu, hingga anak-anak yang membutuhkan pemeriksaan. Luka ringan dirawat, obat-obatan dibagikan, dan keluhan penyakit ditangani dengan penuh kesabaran.
Bagi masyarakat yang jarang mendapat akses pelayanan medis, bantuan kesehatan ini menjadi sangat berharga. “Kami terbantu sekali dengan obat-obatan dan pemeriksaan ini. Semoga kegiatan seperti ini terus ada, ” ucap seorang mama Papua dengan nada penuh syukur.
Pesan Kebersamaan dan Harapan
Kegiatan Minggu Berkah ini menegaskan bahwa prajurit Satgas Yonif 113/JS hadir bukan sekadar menjalankan tugas pengamanan, melainkan juga merangkul masyarakat, memperhatikan kesehatan mereka, dan menyalakan semangat generasi muda.
Komandan Satgas Mobile Yonif 113/JS dalam keterangannya menyampaikan, kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen TNI di tanah Papua.
“Kami ingin kehadiran Satgas dirasakan langsung oleh masyarakat, bukan hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam kehidupan sosial, pendidikan, kesehatan, dan kebersamaan. Dengan duduk bersama, berbagi, dan saling mendoakan, kita bisa memperkuat persaudaraan dan menjaga kedamaian di Intan Jaya.”
Kesimpulan
Dari doa bersama di gereja, tawa anak-anak dengan camilan di tangan, hingga warga yang lega setelah mendapat layanan kesehatan, tergambar jelas bahwa TNI dan masyarakat Papua menyatu dalam bingkai kasih.
Di Pogapa, Minggu itu menjadi hari penuh berkah. Hari ketika prajurit dan rakyat berjalan beriringan, memperkuat ikatan, dan meneguhkan satu pesan: bersama rakyat, TNI kuat; bersama TNI, rakyat Papua tetap damai dan penuh harapan.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
