CNN Indonesia
Sabtu, 20 Des 2025 13:27 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan Pemerintah Indonesia melakukan penanganan bencana Sumatra dengan kompak. (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan Pemerintah Indonesia melakukan penanganan bencana Sumatra dengan kompak, termasuk bersama relawan.
Dalam acara Akad Massal 50.030 KPR FLPP dan Serah Terima Kunci Rumah Subsidi di Banten, Sabtu (20/12), Prabowo menegaskan pemerintah dan semua pihak terkait akan bekerja sama untuk membantu masyarakat yang terkena musibah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
"Bencana kita hadapi dengan kompak, bersatu semua. TNI, Polri, BNPB [Badan Nasional Penanggulangan Bencana], Basarnas [Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan], pemda, semua bekerja, relawan, rakyat," ucap Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita selalu berdoa mereka akan diberi lindungan dari Yang Maha Kuasa, diringankan penderitaan mereka, selagi kita juga bekerja keras untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi," ujar Prabowo.
Lebih lanjut Presiden memastikan pemerintah bekerja keras untuk memulihkan kondisi pasca-bencana di Sumatra. Meski situasinya tidak mudah, Prabowo mengatakan pemerintah bekerja 'siang malam' untuk membantu.
"Mereka kerja siang malam, kerja siang malam. PLN, Pertamina, desa-desa terpencil kita antar [bantuan] pakai helikopter. Penerbang helikopter mempertaruhkan nyawa, daerah situ bukan daerah yang gampang, kabut cepat turun," tuturnya.
"Memang kita bersyukur sebetulnya, ya kita atasi nanti bencana, tapi daerahnya itu daerah yang sangat indah, sangat baik," ucap Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto menghadiri akad massal 50.030 Kredit Perumahan Rakyat Fasilitas Likuiditas Pembayaran Perumahan (KPR FLPP) dan serah terima kunci tahun 2025 di Banten. Penandatanganan akad massal secara serentak di 33 provinsi Indonesia ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah.
Presiden menyerahkan secara simbolis kunci rumah subsidi kepada 10 orang masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
(skt/har)

3 hours ago
1















































