Satgas Banteng Raiders Jalin Sinergi Kemanusiaan: Anjangsana ke Puskesmas Mbua Jadi Wujud Kasih Sayang Prajurit untuk Papua

3 weeks ago 35

PAPUA - Deru langkah prajurit TNI dari Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Pos Mbua memasuki halaman Puskesmas Mbua, Selasa (26/8/2025), disambut senyum ramah para tenaga medis. Bukan untuk operasi militer atau pengamanan perbatasan, kali ini mereka datang dengan misi berbeda: menyapa, mendengar, dan menguatkan semangat para pahlawan kesehatan yang setiap hari berjuang di tengah keterbatasan fasilitas dan medan pedalaman.

Kegiatan anjangsana ini menjadi bukti nyata bagaimana prajurit TNI tak hanya memanggul senjata, tetapi juga merangkul kemanusiaan. Dengan duduk bersila bersama tenaga medis, mereka berdialog hangat mengenai kondisi pelayanan kesehatan di Mbua—mulai dari keterbatasan obat-obatan, sulitnya akses rujukan, hingga tantangan medan ketika harus menjangkau kampung-kampung terpencil.

Prajurit yang Hadir Sebagai Saudara

Bagi masyarakat Mbua, tenaga kesehatan adalah garda terdepan penyelamat nyawa. Namun perjuangan itu tak jarang disertai rasa lelah, bahkan keputusasaan, karena bekerja jauh dari fasilitas layak. Kehadiran prajurit Satgas Yonif 400/Banteng Raiders memberikan energi baru, seolah mengingatkan bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan.

“Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ingin mendampingi masyarakat dan para tenaga kesehatan yang setiap hari berkorban di sini. Kesehatan adalah kebutuhan mendasar, dan kami akan terus berusaha mendukung agar pelayanan tetap berjalan, ” ujar Danpos Mbua.

Pernyataan itu seakan menegaskan bahwa peran TNI di pedalaman bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, melainkan juga sebagai saudara yang siap menopang masyarakat dan pemerintah daerah dalam urusan kemanusiaan.

Tenaga Medis Dapat Dukungan Moril

Sementara itu, para tenaga kesehatan di Puskesmas Mbua menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias. Mereka mengaku terbantu, bukan hanya secara teknis ketika prajurit ikut membantu pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga secara moral.

“Kami merasa lebih kuat ketika ada bapak-bapak tentara datang menyemangati. Pekerjaan kami tidak mudah, apalagi harus melayani pasien dengan segala keterbatasan. Kehadiran mereka membuat kami yakin bahwa apa yang kami lakukan tidak sia-sia, ” ungkap salah satu tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Mbua.

Kebersamaan sederhana itu berubah menjadi momentum penuh makna. Tawa ringan yang muncul di sela obrolan mencairkan suasana, menandai adanya ikatan batin antara dua profesi yang sama-sama berada di garis depan perjuangan: tentara dan tenaga kesehatan.

Sinergi Demi Masyarakat Pedalaman

Anjangsana ini diharapkan menjadi awal sinergi lebih erat antara TNI dan tenaga kesehatan di pedalaman Papua Pegunungan. Sinergi yang bukan hanya soal tugas, tetapi juga rasa memiliki terhadap masyarakat Mbua yang masih membutuhkan banyak perhatian.

“Kami berkomitmen akan terus melakukan kegiatan ini secara berkesinambungan. Tidak berhenti di sini saja, melainkan berlanjut dengan berbagai upaya lain demi mendukung kesehatan masyarakat Mbua, ” tambah Danpos Mbua.

Kasih Sayang yang Menyentuh Hati Rakyat

Di balik loreng Banteng Raiders, tersimpan kasih sayang yang nyata. Anjangsana ke Puskesmas Mbua memperlihatkan wajah humanis TNI yang selalu hadir di setiap denyut kehidupan masyarakat, bahkan di pelosok paling jauh negeri ini.

Bagi warga Mbua, prajurit bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga sahabat dan saudara yang setia hadir di tengah-tengah mereka. Dan bagi tenaga kesehatan, dukungan moral dari para prajurit menjadi vitamin jiwa untuk terus melayani masyarakat tanpa kenal lelah.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |