Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya Turun ke Sinak: Data Pengungsi Jadi Kunci Harapan Baru Papua

3 weeks ago 31

PAPUA - Suasana teduh di Distrik Sinak berubah penuh makna ketika prajurit Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya melakukan kunjungan ke kantor Sekretaris Desa (Sekdes) setempat. Bukan sekadar kunjungan biasa, langkah ini dilakukan untuk melakukan pendataan jumlah penduduk, khususnya pengungsi yang saat ini masih menetap di wilayah Sinak. Senin (25/08/2025).

Pendataan ini menjadi sangat penting di tengah dinamika sosial yang terus terjadi di Papua. Banyak warga terpaksa meninggalkan kampung halaman akibat gangguan keamanan. Tanpa data yang akurat, sulit bagi pemerintah maupun aparat keamanan untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Karena itulah, Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya hadir, bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pengawal harapan bagi masyarakat yang tengah berjuang menghadapi situasi sulit.

Dalam kegiatan tersebut, para prajurit tampak berdiskusi hangat dengan Sekdes Sinak, mencocokkan catatan administratif sekaligus memverifikasi keberadaan para pengungsi. Mayor Inf Dicky Sakti Maulana, Dansatgas Yonif 142/KJ, menegaskan bahwa langkah ini merupakan awal dari sebuah upaya besar untuk menghadirkan kepastian bagi rakyat.

“Kami berusaha untuk memastikan bahwa setiap warga, terutama yang menjadi pengungsi, mendapat perhatian. Satgas juga berkomitmen untuk mengamankan para pengungsi serta mengawal mereka hingga nantinya bisa kembali ke daerah masing-masing. Dengan adanya data yang akurat, semua bantuan dapat disalurkan secara adil dan merata, ” ungkap Mayor Dicky.

Bagi warga Papua, data bukan sekadar angka. Di balik setiap nama yang tercatat, ada kisah tentang rumah yang ditinggalkan, ladang yang terbengkalai, dan sekolah yang kosong. Karena itu, proses pendataan ini disambut hangat oleh Sekdes Sinak, yang menilai kehadiran TNI telah membawa rasa tenang sekaligus membuka ruang kerja sama nyata antara aparat desa dan Satgas.

“Kami mengapresiasi kepedulian Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya. Kehadiran mereka bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut memperhatikan kondisi warga kami. Harapan kami, sinergi ini terus berjalan demi kesejahteraan masyarakat Sinak, ” ujar Sekdes penuh optimisme.

Kunjungan ini juga memberi pesan kuat bahwa TNI hadir bukan sekadar dengan senjata, melainkan dengan kepedulian yang menyentuh hati rakyat. Para prajurit tidak hanya mencatat angka, tetapi mendengar cerita, menyapa dengan hangat, dan memastikan bahwa suara masyarakat benar-benar terwakili dalam catatan resmi negara.

Kegiatan pendataan pengungsi di Distrik Sinak pun berlangsung dalam suasana aman dan penuh keakraban. Warga yang hadir merasa diperhatikan, sekaligus kembali percaya bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi kesulitan.

Ke depan, data yang dikumpulkan akan menjadi fondasi penting bagi pemerintah daerah, lembaga kemanusiaan, dan Satgas TNI dalam menyalurkan bantuan, menyusun strategi pemulangan pengungsi, hingga merancang program pemulihan sosial-ekonomi.

Di tengah tantangan yang masih menghantui Papua, kehadiran Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya menjadi bukti nyata bahwa keamanan dan kemanusiaan berjalan seiring. Dari Sinak, sebuah pesan kuat dipancarkan: negara hadir, dan rakyat Papua tidak pernah ditinggalkan.

(PenSatgas Yonif 142/KJ)

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |