YAHUKIMO - Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir di bawah kendali operasi Koops Habema TNI, kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan. Tidak hanya menjaga kedaulatan negara, prajurit TNI turut bergotong royong memperbaiki jembatan penghubung antara Kampung Keikey dan Kampung Bruto, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Kamis 26 Juni 2025.
Perbaikan jembatan ini menjadi krusial, mengingat struktur kayu yang rapuh dan sebagian patah sudah lama membahayakan keselamatan warga. Selain itu, kondisi tersebut berpotensi menghambat distribusi logistik, akses layanan kesehatan, pendidikan, hingga aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
“Kami hadir bukan hanya menjaga tapal batas, tapi juga menjadi bagian dari solusi bagi warga. Perbaikan jembatan ini adalah bukti bahwa TNI berkomitmen membantu masyarakat, apalagi akses ini adalah urat nadi aktivitas harian mereka, ” jelas Dansatgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto.
Sinergi untuk Kesejahteraan Papua
Aksi gotong royong ini dilakukan secara swadaya oleh personel Satgas Yonif 1 Marinir bersama masyarakat setempat. Dengan alat dan bahan seadanya, mereka memperbaiki bagian-bagian jembatan yang rusak, mengganti kayu yang rapuh, dan memastikan konstruksi aman untuk dilintasi.
Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Satgas di lapangan. Menurutnya, perbaikan fasilitas umum seperti jembatan tidak hanya berdampak pada kelancaran mobilitas, tetapi juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Infrastruktur yang layak adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pelayanan sosial. Saat akses berjalan lancar, warga bisa lebih mudah mengangkut hasil kebun, mengakses pendidikan, dan layanan kesehatan. TNI harus hadir sebagai solusi nyata di tengah masyarakat, ” tegas Mayjen TNI Lucky Avianto.
Kehadiran TNI, Lebih dari Sekadar Pengamanan
Perbaikan jembatan ini sekaligus menjadi simbol kuatnya kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kehadiran prajurit tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga mendorong pembangunan, memelihara akses vital, dan memastikan masyarakat di daerah terpencil tetap terhubung dengan pusat-pusat layanan dan aktivitas ekonomi.
(PenSatgas Yonif 1 Marinir)
