Dari Sawah di Bawa ke Gudang, Babinsa Jadi Jembatan Emas Bagi Para Petani  

4 hours ago 1

Magetan. - Tak hanya mengamankan wilayah, para Babinsa kini menjadi penjaga ketahanan pangan di garda terdepan. Di tengah musim panen raya, sosok berseragam loreng itu tak segan turun langsung ke sawah, mendampingi petani dalam proses jual beli gabah ke Bulog. Bagi mereka, menjaga harga panen adalah bagian dari menjaga martabat petani dan kedaulatan pangan bangsa. Selasa (24/06/2025)

Di wilayah Koramil Tipe B 0804/08 Barat jajaran Kodim 0804/Magetan, Babinsa Peltu Suroto tak hanya membantu secara fisik, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi antara petani dan Bulog. Mereka hadir memastikan bahwa gabah hasil kerja keras petani bisa terserap dengan harga layak dan adil.

“Kami bukan hanya hadir saat ada ancaman keamanan, tapi juga saat rakyat membutuhkan pegangan agar hasil panen mereka dihargai sebagaimana mestinya, ” ujar salah satu Babinsa.

Proses ini bukan tanpa tantangan, dengan adanya luktuasi harga di lapangan menjadi tantangan yang dihadapi para Babinsa setiap hari. Namun, dengan cara pendekatan yang persuasif dan kerja sama lintas instansi, para Babinsa berhasil menggerakkan roda penyerapan gabah ke Bulog secara optimal.

Petugas Lapangan Perum Bulog Maospati Bapak Arya menyatakan bahwa peran Babinsa sangat signifikan. “Mereka bukan hanya membantu logistik, tapi juga memediasi dan memotivasi petani agar percaya bahwa negara hadir lewat program ini, ” katanya.

Langkah konkret ini memperlihatkan wajah TNI yang humanis dan solutif, bukan sekadar pelindung kedaulatan negara, tetapi juga pelayan masyarakat. Penyerapan gabah petani bukan hanya urusan ekonomi, tapi juga misi mulia menjaga lumbung pangan negeri. Pungkas peltu Suroto (R 08)

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |