Doa di Ujung Papua: Satgas TNI 733/Masariku Bangun Damai Bersama Warga Mumugu

2 months ago 52

NDUGA - Di tengah tugas menjaga batas negara, prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku membuktikan bahwa pengabdian sejati tak hanya dilakukan lewat senjata, tetapi juga lewat ketulusan dan keimanan. Pada Minggu, 13 Juli 2025, mereka melaksanakan ibadah bersama masyarakat Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, sebagai bagian dari pendekatan humanis dan spiritual dalam mempererat hubungan dengan warga Papua.

Dipimpin langsung oleh Letda Inf Sirajul, ibadah berlangsung dalam suasana khidmat dan damai. Lantunan puji-pujian, doa bersama, dan pesan rohani yang mengangkat tema persaudaraan dan kasih menjadi pengikat batin antara TNI dan masyarakat. Ibadah ini bukan sekadar rutinitas, tetapi simbol nyata bahwa TNI hadir menyatu dengan warga, lahir dan batin.

Dansatgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan Satgas di Papua.

“Kami yakin bahwa kedamaian sejati lahir dari hati yang berserah kepada Tuhan. Ibadah bersama ini menjadi jalan untuk memperkuat persatuan dan menghadirkan kehangatan di tengah masyarakat perbatasan, ” ujarnya.

Antusiasme warga Kampung Mumugu membuktikan bahwa kehadiran TNI tidak hanya dirasakan dari sisi keamanan, tetapi juga sebagai pengayom yang membawa keteduhan rohani dan kekuatan moral.

“Kami merasa lebih dekat dengan bapak-bapak TNI. Mereka tidak hanya menjaga kami, tapi juga mengajak kami dekat dengan Tuhan, ” ucap salah satu warga dengan haru.

Satgas 733/Masariku terus menjadikan kegiatan seperti ini sebagai bagian dari strategi menyentuh hati masyarakat, memperkuat kepercayaan, dan menjaga stabilitas sosial melalui pendekatan keagamaan yang bersahaja namun menyentuh.

Prajurit TNI yang bertugas di garis depan Papua bukan hanya garda pelindung batas negara, tapi juga penjaga damai yang menghadirkan kesejukan dan harapan di tanah yang penuh tantangan.

Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |