NDUGA - Di tengah belantara Papua yang penuh tantangan, di SD Rimba Mumugu, harapan baru tumbuh melalui tangan-tangan prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku. Mereka tidak datang membawa senjata semata, tetapi juga membawa bekal gizi, cinta, dan edukasi untuk masa depan anak-anak Papua. Selasa 27 Mei 2025.
Melalui program “Masariku Peduli Gizi”, para personel Satgas di bawah komando Letda Inf Sirajul Ghulaamul A’laa menghadirkan kegiatan edukatif dan berbagi makanan bergizi kepada siswa-siswi SD Rimba Mumugu. Senyum lebar dan tawa riang anak-anak menjadi bukti nyata bahwa perhatian dan kasih sayang dapat menjangkau hingga ke sudut-sudut paling terpencil negeri ini.
"Program ini adalah wujud komitmen kami untuk menjaga bukan hanya perbatasan, tapi juga masa depan anak-anak Papua, " tegas Komandan Satgas, Letkol Inf Julius Jongen Matakena.
"Setiap makanan bergizi yang kami berikan adalah investasi untuk generasi cemerlang di masa depan. Dan setiap senyum anak-anak itu, adalah energi bagi kami untuk terus melayani dengan sepenuh hati."
Kegiatan ini dirancang tak sekadar memberi, tetapi juga mengajarkan. Para prajurit mengemas materi penting tentang gizi seimbang melalui metode yang menarik, menyenangkan, dan mudah dicerna anak-anak. Perpaduan antara ilmu, permainan, dan empati menciptakan suasana yang penuh semangat dan harapan.
Ibu Sinta, Kepala SD Mumugu, menyampaikan rasa terima kasih mendalam. "Program ini sangat luar biasa. Anak-anak bukan hanya mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga ilmu yang bisa mereka bawa sepanjang hidup. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut, " ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini.
"Apa yang dilakukan oleh Satgas Yonif 733/Masariku merupakan bukti nyata bahwa TNI hadir untuk merangkul, melindungi, dan membangun. Generasi muda Papua adalah aset bangsa. Menjamin kesehatan dan kecerdasan mereka berarti membangun masa depan Indonesia, " tutur beliau.
Melalui program ini, Satgas Masariku kembali menunjukkan bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat bukan sekadar slogan, tapi nyata, menyentuh, dan penuh harapan—bahkan di ujung rimba sekalipun.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
