PUNCAK - Di balik udara sejuk yang membalut Distrik Sinak pada Minggu (10/8/2025), suasana Bandara Tigiles berubah menjadi titik temu penuh makna antara rakyat dan pemimpin daerahnya. Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, SH, tiba dengan rombongan dalam agenda kunjungan kerja yang membawa pesan besar: mengembalikan harapan dan membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Puncak.
Barisan prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) sudah siaga sejak pagi. Di bawah koordinasi komando taktis yang ketat, mereka memastikan kedatangan Gubernur berjalan aman, tertib, dan lancar. Bagi prajurit ini, tugas pengamanan bukan sekadar prosedur, melainkan wujud pengabdian dan kesetiaan pada rakyat dan negara.
Setibanya di Sinak, Gubernur Nawipa langsung bergerak menuju Lapangan Gudang Logistik BNPB di Kampung Kalemame. Di sanalah sekitar 700 warga, termasuk pengungsi dari berbagai distrik, telah menanti dengan raut wajah penuh harap. Suasana menjadi haru ketika Gubernur disambut dengan penyematan hiasan kepala burung Cendrawasih simbol kehormatan yang kental dengan budaya Papua.
Dalam pidatonya, Gubernur menegaskan komitmen pemerintah untuk memulihkan kondisi masyarakat yang masih bertahan di pengungsian. “Jangan lama-lama di pengungsian. Kita akan bangun fasilitas yang layak, supaya bapak ibu bisa hidup kembali dengan aman dan nyaman di tanah sendiri, ” ujarnya tegas, disambut tepuk tangan dan sorakan penuh semangat.
Kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Di hadapan warga, Gubernur menyerahkan bantuan konkret: mesin senso untuk menunjang aktivitas masyarakat, dana pembangunan Honai sebagai pusat kehidupan adat, dan sejumlah program pembangunan yang siap dijalankan. Prajurit Yonif 700/WYC menjadi saksi langsung penyerahan bantuan tersebut bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga bagian dari proses membangun kepercayaan dan kebersamaan.
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi khusus kepada prajurit Satgas yang terlibat dalam pengamanan. “Apa yang dilakukan Satgas Yonif 700/WYC adalah cerminan profesionalisme TNI. Mereka tidak hanya mengamankan, tetapi juga menunjukkan bahwa TNI adalah bagian tak terpisahkan dari rakyat. Sinergi antara TNI-Polri dan pemerintah daerah adalah kunci agar setiap program pembangunan benar-benar sampai ke masyarakat, ” tegasnya.
Kunjungan kerja ini ditutup dengan doa bersama dan penyerahan bantuan simbolis. Meski udara pegunungan tetap dingin, kehangatan terlihat jelas di wajah warga. Dengan kolaborasi kuat antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, janji pembangunan dan kedamaian di Puncak, Papua Tengah, kini mulai menampakkan wujudnya bukan sekadar kata-kata, tetapi langkah nyata menuju masa depan yang lebih sejahtera.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
