NTAN JAYA - Dalam semangat kebersamaan yang penuh pengabdian, personel Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan kembali menunjukkan komitmen mereka terhadap masyarakat Papua. Kali ini, sepuluh prajurit yang dipimpin oleh Serka Riski melaksanakan kegiatan *Rosita* (Borong Hasil Petani) dengan mendampingi warga Distrik Sugapa yang akan memasarkan hasil kebun mereka ke pasar tradisional. Senin 2 Juni 2025.
Menghadapi medan berbukit yang menantang, prajurit-prajurit ini dengan penuh keikhlasan membantu para mama-mama petani membawa hasil kebun, seperti buah-buahan dan sayuran segar, yang akan dijual di pasar. Mereka tidak hanya melangkah bersama, tetapi juga mengangkat beban untuk memastikan kegiatan ekonomi masyarakat tetap berjalan meski dalam situasi yang penuh tantangan.
"Ini adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu masyarakat agar tetap bisa menjalankan aktivitas perekonomian secara aman dan lancar, " ujar Serka Riski, yang memimpin langsung kegiatan tersebut.
Kegiatan ini bukan hanya tentang membantu menjual hasil kebun, tetapi juga tentang menciptakan rasa aman di tengah ancaman kelompok separatis yang kerap mengganggu ketenangan warga sipil. Kehadiran TNI di wilayah tersebut semakin menguatkan rasa perlindungan bagi masyarakat yang hidup di kawasan rawan.
Letkol Inf. Danang Rahmayanto, S.I.P., M.M., Dansatgas Yonif 500/Sikatan, menegaskan bahwa "Program Rosita dari Koops HABEMA merupakan upaya Satgas untuk memberikan rasa aman, menolong kesulitan masyarakat, dan meningkatkan perekonomian masyarakat Intan Jaya, khususnya di Sugapa. Ini juga mendukung program Pemda Intan Jaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya."
Program ini menegaskan bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai saudara yang siap membantu dan peduli terhadap kebutuhan rakyat. Dengan setiap langkah yang diambil, harapan akan damainya Papua dan eratnya persaudaraan semakin mekar.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono.
