PAPUA - Ratusan warga pengungsi dari Kampung Eronggobak, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, menerima bantuan pakaian layak pakai dari Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti, Selasa (16/7/2025). Aksi kemanusiaan ini dilaksanakan oleh personel Pos Eromaga sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap warga terdampak konflik keamanan di wilayah tersebut.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Danpos Eromaga, Letda Inf Sudirman, kepada Kepala Kampung Eronggobak, Tobinus Tabuni, di depan area pengungsian yang berada tak jauh dari Pos Eromaga. Pakaian yang dibagikan merupakan dukungan logistik dari Komando Operasi TNI (Koops) Habema, sebagai bagian dari program kemanusiaan yang menyasar wilayah-wilayah rawan konflik.
“Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara. Kami ingin warga merasakan bahwa mereka tidak sendiri dalam masa sulit ini, ” ujar Letda Sudirman di sela kegiatan.
Warga Eronggobak saat ini mengungsi akibat kondisi keamanan yang belum stabil di kampung mereka. Di tengah keterbatasan fasilitas dan kebutuhan dasar, bantuan seperti ini menjadi harapan sekaligus penguat moral bagi para pengungsi.
Kepala Kampung Tobinus Tabuni menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas perhatian TNI yang konsisten hadir membantu warga.
“Kami merasa tidak ditinggalkan. TNI selalu datang, bukan hanya memberi bantuan, tapi juga memberi rasa aman. Ini sangat berarti bagi kami, ” ungkap Tobinus dengan suara bergetar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Binter Terbatas (Pembinaan Teritorial Terbatas) yang dijalankan Satgas Yonif 700/WYC. Melalui pendekatan humanis dan responsif, Satgas ingin memperkuat kepercayaan masyarakat sekaligus memperlihatkan bahwa tugas TNI tak hanya menjaga wilayah, tapi juga merawat kemanusiaan.
Dengan mengusung semangat "Setia Sampai Akhir", Satgas Yonif 700/WYC berkomitmen menjadi garda terdepan tidak hanya dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga dalam mengulurkan tangan bagi warga yang terdampak konflik dan kesulitan hidup.
Catatan Redaksi:
Rilis ini telah disesuaikan dengan standar jurnalistik agar lebih mudah dipahami dan menarik perhatian publik luas, tanpa mengurangi substansi informasi utama.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono