Net di Kaki Gunung: TNI dan Warga Jampul Menyatu Lewat Olahraga

3 months ago 30

PAPUA - Di balik hening dan megahnya lanskap pegunungan Papua, suara tawa dan sorakan menggema ceria dari Kampung Jampul, Minggu pagi (15/06/2025). Hari itu bukan hari biasa. Lapangan sederhana yang selama ini kosong kini menjadi pusat kehidupan dan semangat baru. Satgas Yonif 732/Banau Pos Jampul datang tak hanya membawa bola dan net voli mereka membawa harapan.

Bertahun-tahun warga Kampung Jampul menjadikan olahraga voli sebagai hiburan sekaligus sarana berkumpul. Namun tanpa perlengkapan memadai, impian untuk bermain dengan leluasa hanya jadi angan. Hingga pagi itu, para prajurit datang dengan hadiah yang tak ternilai: bola voli dan net baru.

Olahraga sebagai Jembatan Hati

Pemberian ini bukan sekadar fasilitas fisik. Ia adalah jembatan—yang menghubungkan antara negara dan warganya lewat bahasa universal: olahraga dan kebersamaan.

Sorak-sorai anak-anak muda hingga orang tua yang ikut bermain membaur jadi satu dalam semangat persatuan. Senyum bahagia menghiasi wajah mereka, seolah bola yang melambung di udara turut mengangkat beban hidup sehari-hari.

“Bapak-bapak TNI sangat membantu kami. Dengan adanya bola voli dan net ini, anak-anak muda bisa semangat berolahraga dan kami merasa lebih dekat dengan mereka, ” tutur salah satu Kepala Suku, suaranya penuh syukur, matanya berbinar haru.

TNI Hadir Tak Hanya Menjaga, Tapi Juga Membina

Komandan Pos Jampul dan para prajuritnya membuktikan bahwa peran TNI bukan hanya soal keamanan. Mereka juga hadir sebagai penggerak kehidupan sosial, menumbuhkan bibit semangat dan persatuan di tengah keterbatasan.

Bagi masyarakat, ini bukan sekadar bantuan barang. Ini adalah pengakuan, penghargaan, dan penguatan ikatan emosional bahwa mereka tidak sendiri. Negara memperhatikan, dan hadir dengan cara yang hangat dan membumi.

Dari Pos ke Pelosok: Menyemai Damai Lewat Aksi Nyata

Mayjen TNI Lucky Avianto, Pangkoops Habema, memberikan apresiasi atas aksi sederhana namun berdampak besar ini. “Kami ingin TNI menjadi bagian dari denyut kehidupan masyarakat. Memberikan bola dan net adalah awal, tetapi yang lebih penting adalah energi kebersamaan yang tercipta. Ini adalah kunci dari Papua yang damai ketika prajurit dan rakyat saling percaya, saling menguatkan, ” ujarnya.

Di Kaki Gunung, Asa Terus Ditetaskan

Bola voli dan net baru itu kini bukan lagi sekadar alat olahraga. Ia telah menjelma menjadi simbol perubahan, simbol cinta, dan simbol harapan. Bahwa di tanah yang jauh dari pusat kota, ada tangan-tangan berseragam loreng yang peduli dan mengulurkan harapan.

Dari lapangan sederhana Kampung Jampul, kita belajar: bahwa damai bisa lahir dari peluh, tawa, dan bola yang memantul di udara, mengikat hati dalam satu irama: kebersamaan.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |