Permen yang Penuh Arti: Satgas Yonif 700/WYC Bangun Kedekatan dengan Anak-anak Papua di Kampung Kago

1 month ago 51

PAPUA - Tak hanya menjaga keamanan, prajurit TNI dari Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) terus menegaskan peran sosial mereka di Papua. Kali ini, melalui kegiatan Safari Honai di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, mereka kembali menyapa masyarakat dengan hati, menyampaikan kasih dalam bentuk yang sederhana namun penuh makna. Jum'at 25 Juli 2025.

Dipimpin oleh Sertu Apolos, para prajurit mendatangi rumah-rumah warga, berbincang, dan membagikan permen kepada anak-anak sebagai bentuk simbolik dari perhatian dan kasih sayang.

“Permen ini hanyalah sarana. Yang lebih penting adalah kehadiran kami sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Papua. Kami ingin anak-anak tumbuh tanpa rasa takut, tetapi dengan cinta dan rasa aman, ” tutur Sertu Apolos dalam kegiatan tersebut.

Membuka Hati, Bukan Sekadar Membagi Makanan

Kegiatan ini merupakan bagian dari Binter Terbatas (Pembinaan Teritorial Terbatas) yang menjadi strategi pendekatan Satgas Yonif 700/WYC. Alih-alih tampil kaku dan bersenjata, para prajurit hadir dengan senyum dan tangan terbuka. Anak-anak menyambut mereka dengan antusias, menikmati kehadiran mereka sambil bermain di lapangan dan berbagi canda.

Mama Lince, salah satu warga yang mendampingi anak-anak, menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas kunjungan hangat para prajurit.

“Biasanya kami takut kalau lihat tentara. Tapi hari ini beda. Mereka datang tersenyum, kasih permen, kasih perhatian. Kami merasa dihargai. Kami merasa dilindungi, ” ungkapnya.

Kemanusiaan di Balik Seragam Loreng

Kegiatan ini bukan sekadar simbolis. Satgas 700/WYC berupaya membangun jembatan empati antara aparat negara dan masyarakat Papua, khususnya di wilayah rawan seperti Distrik Ilaga. Dengan pendekatan humanis dan kekeluargaan, prajurit tidak hanya hadir sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai teman dan pelindung anak-anak Papua.

Di tengah tantangan medan tugas dan situasi keamanan yang dinamis, pelukan hangat warga dan senyum polos anak-anak menjadi bahan bakar semangat bagi para prajurit untuk terus mengabdi.

"Di Tanah Papua, TNI tak hanya membawa senjata, tapi juga membawa harapan."

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |