INTAN JAYA - Di tengah keheningan alam pegunungan Papua yang megah, 12 personel Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan di bawah komando Lettu Inf Reynaldo Lubis, menorehkan kisah kemanusiaan di Pos Bilogai melalui kegiatan sosial bertajuk “Rosita” (Borong Hasil Petani). Selasa 27 Mei 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, melainkan wujud nyata kepedulian TNI terhadap perjuangan hidup mama-mama Papua. Para prajurit membantu membeli dan mengangkut barang dagangan yang akan dijual kembali di kampung-kampung terpencil. TNI hadir bukan hanya dengan tugas menjaga perbatasan, tetapi juga menjadi pelindung dan penguat semangat warga di garis kehidupan terluar.
Dengan senyum dan ketulusan, para prajurit mendampingi para mama melintasi medan yang berat. Di antara semak dan jalan berbatu, tercipta rasa aman dan hangat yang sulit dilupakan. Bagi para mama Papua, kehadiran TNI bukan sekadar simbol kekuatan negara, tapi juga sahabat dan saudara dalam keseharian mereka.
"Kami senang ada tentara bantu kami beli barang. Jalan jauh, tapi kami tidak takut karena ada TNI yang bantu dan jaga, " ucap salah satu mama Papua dengan suara lirih dan mata yang berbinar haru.
Lettu Inf Reynaldo Lubis, Danpos Bilogai, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari filosofi kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Kami tidak hanya hadir untuk menjaga wilayah, tapi juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Melalui Rosita, kami ingin masyarakat merasakan bahwa TNI ada untuk mereka, setiap saat, " tegasnya.
Kegiatan Rosita menggambarkan kekuatan TNI bukan hanya pada senjata, tetapi pada kepekaan hati. Di tanah yang penuh tantangan, TNI dan rakyat bersatu dalam semangat kebersamaan dan harapan.
Satgas Yonif 500/Sikatan menegaskan bahwa pengabdian tidak hanya dilakukan di medan operasi, tetapi juga dalam langkah kecil yang mengubah hari-hari rakyat menjadi lebih bermakna. Dari Bilogai, mereka menanam harapan di setiap senyum yang lahir dari empati.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono