INTAN JAYA - Di balik keheningan pegunungan Papua yang menjulang, terukir kisah tentang kemanunggalan TNI dan rakyat. Prajurit Satgas Yonif 113/Jaya Sakti (JS) tidak hanya hadir menjaga kedaulatan, tetapi juga menjadi pilar penting bagi perekonomian dan kesehatan masyarakat di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.
Pada Jumat (22/8/2025), suasana penuh kehangatan tercipta ketika program “Borong Hasil Tani (Bohati)” digelar di Kampung Pogapa. Para prajurit dengan sukacita membeli hasil bumi masyarakat, terutama dari mama-mama Papua yang membawa hasil kebun dengan penuh semangat. Ubi, sayuran, hingga buah segar berpindah tangan, bukan sekadar sebagai komoditas, tetapi juga simbol penghargaan atas jerih payah warga.
Raut bahagia terpancar dari wajah para mama. Kehadiran program ini memberikan kepastian pasar di tengah keterbatasan, sekaligus menumbuhkan harapan baru bahwa hasil kebun mereka dapat benar-benar membantu mencukupi kebutuhan keluarga.
Namun, peran prajurit tidak berhenti di situ. Di sela-sela kegiatan ekonomi, sisi kemanusiaan mereka kembali bersinar. Dokter Satgas Yonif 113/JS, Lettu Ckm dr. Fhandeka Israr, bersama tenaga medis dari Yonif 754/ENK, membuka layanan kesehatan di Puskesmas Distrik Homeyo. Dengan sabar dan telaten, mereka memeriksa kondisi para lansia serta warga lainnya. Dari konsultasi sederhana hingga pemberian obat, semua dilakukan dengan penuh kepedulian.
Bagi masyarakat yang selama ini hidup dengan keterbatasan akses kesehatan, layanan ini bak oase yang menyejukkan. Setiap sentuhan dan perhatian yang diberikan prajurit adalah bukti nyata bahwa TNI hadir bukan hanya dengan senjata, melainkan juga dengan kasih sayang.
Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasi mendalam atas kegiatan ini. Menurutnya, apa yang dilakukan Satgas Yonif 113/JS adalah cerminan dari pengabdian tanpa batas.
“Kehadiran mereka di sana adalah simbol bahwa TNI selalu hadir untuk rakyat, menjadi pahlawan yang tidak hanya berjuang di medan perang, tetapi juga berjuang untuk kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Mereka adalah cahaya harapan di pelosok negeri, ” tegas Mayjen Lucky Avianto.
Melalui *Bohati* dan layanan kesehatan ini, Satgas Yonif 113/JS membuktikan bahwa kekuatan sejati TNI terletak pada kedekatannya dengan rakyat. Bukan hanya menjaga perbatasan, melainkan membangun jembatan persaudaraan yang kokoh, berlandaskan kepedulian dan kasih sayang.
TNI hadir bukan sekadar sebagai penjaga, tetapi sebagai pelita yang menyalakan harapan bagi masyarakat di tanah Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
