Boven Digoel, - Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat perbatasan, Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 144/Jaya Yudha terus melakukan berbagai langkah nyata.
Salah satunya dengan membeli langsung hasil bumi dari warga di Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
Kegiatan itu menjadi bentuk kepedulian Satgas terhadap kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani tradisional.
Melalui pendekatan teritorial, para personel TNI berupaya memperkuat hubungan dengan masyarakat sembari mendorong roda ekonomi lokal agar terus berputar.
Wadan Pos Rawa Bustop, Sertu Deni Andika, mengatakan hasil bumi lokal seperti singkong, pisang, keladi, serta sayuran segar menjadi komoditas yang dibeli langsung dari para petani.
“Kami tidak hanya hadir untuk menjaga perbatasan, tapi juga ingin menjadi bagian dari solusi atas permasalahan ekonomi masyarakat. Dengan membeli hasil bumi warga secara langsung, kami membantu mereka memperoleh penghasilan yang layak, ” ujarnya.
Terpisah, Dansatgas Yonif 144/Jaya Yudha, Letkol Inf Eko Siswanto, menambahkan selain berbelanja hasil bumi, Satgas Yonif 144/Jaya Yudha juga rutin melaksanakan kegiatan sosial lainnya, seperti pelayanan kesehatan keliling, bantuan pendidikan bagi anak-anak sekolah, serta gotong-royong bersama warga.
“Langkah ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan di wilayah perbatasan, sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. Kehadiran Satgas di Distrik Jair tidak hanya dirasakan dari sisi keamanan, tetapi juga sebagai pendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan, ” tandasnya. (*)
