BEOGA - Di tengah sunyi pegunungan Papua, semangat kebersamaan kembali terpancar dari prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau. Pada Jumat (22/8/2025), personel Pos Julukoma menggelar kegiatan “Rosita” (Borong Hasil Tani) di Kampung Julukoma. Program sederhana namun penuh makna ini dipimpin langsung oleh Serda Hariyadi Gailea dan disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat.
Sejak pagi, warga berdatangan dengan membawa hasil bumi mereka: sayur segar, umbi-umbian, hingga buah lokal yang ditanam dengan penuh ketekunan. Alih-alih harus menempuh perjalanan jauh ke pasar, kali ini hasil panen mereka dibeli langsung oleh prajurit Satgas untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari di pos. Wajah-wajah penuh harap itu berubah menjadi senyum lega ketika jerih payah mereka dihargai secara langsung.
Letda Inf Dismas, Danpos Julukoma, menegaskan bahwa kegiatan ini lahir dari kepedulian prajurit terhadap kondisi masyarakat di wilayah perbatasan.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penjaga batas, tetapi juga sebagai saudara bagi masyarakat. Rosita adalah cara kami mendukung ekonomi warga, sekaligus mengapresiasi kerja keras mereka yang menggantungkan hidup dari bertani, ” ujarnya.
Bagi masyarakat Julukoma, kegiatan ini bukan sekadar transaksi ekonomi, melainkan simbol kedekatan dan persaudaraan. Mama Yuliana, salah seorang warga yang turut menjual hasil kebunnya, tak bisa menyembunyikan rasa harunya.
“Kami senang sekali karena hasil kebun kami dibeli langsung oleh bapak-bapak TNI. Ini sangat membantu kami. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan, ” ungkapnya dengan senyum yang merekah.
Kehangatan suasana semakin mempertegas makna kemanunggalan TNI dengan rakyat. Rosita bukan hanya soal membantu warga menjual hasil tani, tetapi juga membangun rasa percaya dan ikatan emosional di wilayah yang selama ini jauh dari hiruk pikuk kota.
Melalui inisiatif sederhana ini, Satgas Yonif 732/Banau membuktikan bahwa menjaga kedaulatan negara tak hanya diwujudkan dengan senjata, tetapi juga lewat kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat. Dari Julukoma, sebuah pesan persaudaraan dipancarkan: bahwa TNI selalu ada, hadir, dan dekat dengan masyarakat yang dijaganya.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)
