YAHUKIMO - Di tengah rimbun hutan dan sejuknya udara pegunungan, Kampung Tomon di Distrik Dekai menjadi saksi sebuah kisah yang melampaui batas tugas militer. Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir tak hanya berdiri gagah menjaga keamanan perbatasan, tetapi juga hadir sebagai saudara bagi masyarakat setempat.
Pada Minggu (10/8/2025), di bawah komando Kapten Marinir Opang Sopari, tim patroli sektor dan teritorial menyusuri medan yang menantang menuju pemukiman warga. Sambutan yang mereka terima bukan sekadar salam hormat, melainkan senyum tulus, jabat tangan erat, dan tatapan penuh rasa percaya. Kehadiran mereka membawa lebih dari rasa aman mereka membawa harapan.
Salah satu bentuk kepedulian itu diwujudkan melalui penyaluran paket sembako untuk warga Kampung Tomon. Bantuan tersebut mungkin terlihat sederhana, namun bagi warga yang sehari-hari berjuang di wilayah dengan akses logistik terbatas, itu adalah berkah yang tak ternilai.
“Saya berterima kasih kepada Bapak TNI Satgas Yonif 1 Marinir yang selalu membantu warga kami. Semoga Tuhan senantiasa memberkati Bapak TNI, ” tutur seorang warga dengan mata berkaca-kaca, menyiratkan rasa haru sekaligus kebanggaan atas kehadiran mereka.
Komandan Satgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa kegiatan komunikasi sosial (Komsos) seperti ini adalah kunci membangun ikatan yang tulus.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap terjalin komunikasi yang baik, kedekatan emosional, dan rasa saling percaya antara TNI dan masyarakat, ” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto. Menurutnya, langkah yang ditempuh prajurit Marinir di Papua adalah wujud nyata dari jati diri TNI.
“Kami hadir untuk membantu, melindungi, dan menjadi bagian dari masyarakat. Pendekatan humanis seperti ini adalah jalan tercepat menuju pembangunan dan kemajuan di Papua, ” tegasnya.
Kisah di Kampung Tomon membuktikan bahwa di balik seragam loreng dan senjata, ada hati yang siap melayani. Bahwa menjaga perbatasan bukan hanya soal garis di peta, tetapi juga tentang menjaga persaudaraan, merawat kepercayaan, dan memastikan harapan terus menyala di setiap sudut Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono