PAPUA - Di balik kabut yang menyelimuti Pegunungan Papua dan ketegangan yang kadang menyelinap lewat isu-isu provokatif, hadir sosok prajurit TNI yang bukan membawa senjata, melainkan membawa bibit sayuran, senyum hangat, dan pesan damai.
Pada Rabu, 18 Juni 2025, Satgas Yonif 732/Banau Pos Ambobera menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang dikemas penuh keakraban bersama masyarakat Kampung Ambobera, Kabupaten Puncak, Papua. Di sinilah TNI menunjukkan wajah sejatinya: pelindung rakyat dan sahabat masyarakat.
Kegiatan ini tak hanya sekadar kunjungan biasa. Satgas tak datang untuk mengatur, tapi untuk mendengar, menyapa, dan mengajak masyarakat membangun ketahanan dari akar rumput. Selain berdialog hangat, para prajurit juga membagikan bibit sayur serta mengajarkan cara menanam dan merawatnya sebagai bentuk dukungan nyata terhadap ketahanan pangan lokal.
“Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membangun harapan. Edukasi soal ketahanan pangan adalah bagian dari solusi jangka panjang bagi masyarakat di sini, ” ujar Letda Inf Lumban Gaol, Danpos Ambobera, dalam keterangannya.
TNI Menyapa, Masyarakat Menyambut
Dalam Komsos yang dilakukan secara bertahap, berkelanjutan, dan menyentuh langsung ke hati warga, TNI menggandeng pemuda hingga tokoh masyarakat untuk berdiskusi tentang pentingnya menjaga perdamaian dan tidak terpengaruh oleh hoaks serta provokasi dari pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan.
“Kami tahu, banyak isu berkembang yang bisa merusak kedamaian. Maka kami hadir untuk menegaskan bahwa TNI ada bersama rakyat. Kami bukan hanya menjaga, tapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat, ” tambah Danpos.
Warga: Dulu Takut, Kini Nyaman
Salah satu warga Kampung Ambobera, Bapak Yacobus (43 tahun), menyampaikan rasa terima kasih dan kepercayaannya pada TNI.
“Dulu kampung kami sering diteror. Tapi sejak ada Pos TNI, kami merasa aman. Anak-anak bisa main, ladang bisa digarap. Bapak-bapak tentara ramah, suka menyapa, dan sekarang kasih kami bibit sayur juga, ” tuturnya sambil tersenyum.
Dari Bibit Sayur ke Bibit Kepercayaan
Langkah kecil seperti membagikan bibit sayur dan berdiskusi hangat ternyata berdampak besar: membangun kembali kepercayaan antara rakyat dan negara. Pos TNI bukan sekadar markas militer, tapi rumah harapan baru bagi masyarakat di wilayah yang dulu hanya mengenal konflik.
Dengan Komsos yang rutin, Satgas berharap masyarakat semakin kuat menghadapi pengaruh buruk dan bersama TNI menjaga stabilitas keamanan di tanah kelahiran mereka.
“Kehadiran kami adalah bagian dari cinta negara pada warganya. Papua adalah bagian dari kita semua, dan kami akan terus hadir tidak hanya dengan seragam, tapi juga dengan hati, ” tutup Letda Inf Lumban Gaol.
(Pen Satgas Yonif 732/Banau)