Senyum di Balik Kabut: TNI Satgas 700 Menyentuh Hati Warga Wombru Lewat Tegur Sapa Damai

2 months ago 69

PAPUA - Di balik kabut yang menggantung di kaki perbukitan Distrik Mage’abume, langkah para prajurit TNI tidak terdengar sebagai derap pasukan, melainkan sebagai bisik damai yang menyapa hati rakyat. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti, melalui Pos Pintu Jawa, melaksanakan kegiatan teritorial di Kampung Wombru, sebuah desa terpencil yang jauh dari pusat keramaian namun kaya akan semangat kehidupan. Selasa 8 Juli 2025.

Dipimpin oleh Danpos Letda Inf Risal, para prajurit menyusuri jalan tanah yang basah, menyapa warga satu per satu, bukan dalam kapasitas sebagai aparat bersenjata, melainkan sebagai saudara yang membawa ketulusan. Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan rutin, tetapi momentum untuk menjalin kembali simpul kepercayaan antara rakyat dan negara.

“Kami datang bukan untuk memerintah, tapi untuk mendengar. Di balik senyum warga, tersimpan cerita, harapan, dan keinginan akan damai. Itulah yang kami jaga, ” ujar Letda Inf Risal.

Melalui anjangsana dan dialog hangat, Satgas tak hanya menanyakan kebutuhan warga, tetapi turut meresapi denyut kehidupan yang tersembunyi di balik sunyinya bukit Papua. Pendekatan humanis ini membuktikan bahwa keamanan sejati dibangun bukan hanya dengan kekuatan, tapi juga dengan empati.

Menjelang sore, saat prajurit bersiap meninggalkan kampung, warga Wombru membalas kunjungan itu dengan pemberian hasil bumi seperti ubi, sayuran segar, dan alpukat buah tangan sederhana, namun sarat makna dan ketulusan. Tak ada seremoni megah, hanya pelukan hangat, tawa ringan, dan kepercayaan yang perlahan tumbuh.

Momen ini menjadi simbol bahwa di Wombru, TNI dan rakyat bukan hanya berjalan bersama dalam langkah, tapi telah menyatu dalam rasa.

Karena di Papua, cinta tanah air terkadang dimulai dari senyuman… dan sebutir alpukat.

Authentication:

Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |