PAPUA - Di bawah langit biru Papua yang terbentang luas dan di tengah deretan pepohonan tinggi, sebuah momen penuh haru dan kebersamaan terukir di Pos Pintu Angin Tangma. Satgas Yonif 644/WLS menerima kunjungan spesial dari Kelasis Gereja Tangma bersama masyarakat Kampung Tangma pada Selasa, 24 Juni 2025. Mereka datang bukan sekadar bertamu, melainkan membawa harapan, ketulusan hati, dan simbol kedekatan yang erat dengan TNI.
Dipimpin oleh Bapak Emianus Aspale, Ketua Kelasis Gereja Tangma yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Kampung, rombongan masyarakat Tangma datang dengan wajah penuh harapan. Di tangan mereka, tampak hasil pertanian segar: sayur-mayur, umbi-umbian, dan buah bumi lainnya. Lebih dari sekadar hasil panen, pemberian ini merupakan simbol kepercayaan dan harapan akan kehidupan yang lebih baik, yang dipersembahkan kepada prajurit TNI.
"Kami datang dari kampung, jalan kaki jauh. Tapi hati senang karena anak-anak tentara bisa hadir di kampung kami yang bisa memberikan kedamaian dan keamanan. Kami pulang bawa senyum, " kata Bapak Emianus dengan mata berkaca-kaca, suaranya penuh kebahagiaan dan rasa syukur.
Kata-kata sederhana itu mencerminkan betapa besar pengaruh kehadiran TNI di tengah-tengah mereka. TNI, yang biasanya dikenal dengan tugas pengamanan, kini hadir sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat, memberikan rasa aman dan harapan.
Kedatangan warga Tangma ke Pos TNI bukan hanya untuk menyampaikan salam, tetapi juga untuk menyerahkan sebagian hasil bumi mereka sebagai bentuk terima kasih dan persahabatan. Sebagai balasan, prajurit TNI dengan hangat menerima pemberian tersebut dan memberikan bantuan sembako untuk masyarakat Tangma, menciptakan hubungan yang lebih dari sekadar materi, namun ikatan batin yang kuat.
"Ini bukan sekadar kunjungan. Ini adalah bentuk kehadiran kami di tengah masyarakat, untuk membantu keamanan dan mempererat hubungan kekeluargaan, " ungkap Danpos Pintu Angin Tangma, Lettu Inf Liswanda A.A., dengan penuh makna.
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif ini. "Momen seperti ini adalah esensi dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Ketika masyarakat datang dengan tulus membawa hasil bumi mereka, dan prajurit kita menyambut dengan hati terbuka serta memberikan kembali, itulah wujud nyata dari sinergi yang kuat, " tegas Mayjen TNI Lucky Avianto.
Kisah penuh haru di Tangma hari ini mengingatkan kita bahwa hubungan antara TNI dan masyarakat Papua lebih dari sekadar pengamanan. Itu adalah jalinan kasih, kepercayaan, dan komitmen yang tumbuh dari hati ke hati, untuk menciptakan kedamaian dan kebersamaan di setiap langkah.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono