INTAN JAYA - Di pelosok pegunungan Papua yang sunyi, secercah harapan lahir dari aksi kecil penuh makna. Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 500/Sikatan kembali menyentuh hati masyarakat melalui kegiatan komunikasi sosial (Komsos) yang digelar di Pos Mamba, Sugapa, dengan membagikan pakaian dan perlengkapan sekolah kepada anak-anak Kampung Mamba, Kabupaten Intan Jaya. Selasa 27 2025.
Dipimpin oleh Serka Rizky, 10 personel Satgas turun langsung menyapa warga dengan hati terbuka. Salah satu momen mengharukan terjadi saat anak dari Bapak Yulianus Sani mencoba sepatu barunya dibantu langsung oleh prajurit TNI, sambil tersenyum malu-malu namun penuh bahagia.
“Anak-anak Papua adalah masa depan bangsa. Kami hadir bukan hanya untuk menjaga perbatasan, tetapi juga memastikan mereka bisa terus belajar dan bermimpi, ” ujar Serka Rizky penuh haru.
Di atas meja kayu sederhana, perlengkapan seperti tas, baju bersih, dan alat tulis tertata rapi, siap diberikan. Kehangatan suasana makin terasa ketika warga dan prajurit bercengkerama layaknya keluarga.
“Sa bersyukur, anak saya bisa sekolah dengan perlengkapan baru. Terima kasih TNI, su seperti keluarga, ” tutur Bapak Yulianus dengan logat khas Papua dan mata berkaca-kaca.
Aksi ini bukan sekadar bagi-bagi bantuan, melainkan wujud kasih sayang negara kepada anak-anak bangsa di wilayah terpencil. Yonif 500/Sikatan membuktikan bahwa keberadaan TNI di Papua bukan hanya soal keamanan, tetapi juga tentang merawat masa depan, menyemai mimpi, dan memeluk masyarakat dengan cinta.
Dari ujung timur Indonesia, senyum kecil anak Papua adalah nyala semangat besar untuk negeri. Dan TNI, melalui langkah-langkah penuh ketulusan, hadir sebagai pengawal harapan itu.
Satgas Yonif 500/Sikatan – Dari Perbatasan, Untuk Masa Depan Bangsa.
Autentikasi: Letda Inf Gavin Ilham
