Seragam Loreng Menjadi Tangan Pelindung Ekonomi: Prajurit Yonif 733/Masariku Dukung Ekonomi Masyarakat Papua dengan Memborong Hasil Kebun

23 hours ago 6

PAPUA - Di tengah keindahan alam Papua yang luas, prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku tidak hanya berfungsi sebagai penjaga kedaulatan, namun juga sebagai pilar penting dalam mendukung perekonomian masyarakat. Dengan semangat tulus dan peduli, para prajurit ini turun langsung ke kebun-kebun masyarakat Papua, membeli hasil pertanian seperti sayuran segar, rempah-rempah, dan buah-buahan, memberikan dukungan ekonomi yang nyata bagi petani lokal. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 5 Juli 2024, dan kembali membuktikan bahwa keberadaan TNI di Papua tidak hanya terkait dengan isu pertahanan, tetapi juga dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

Melalui aksi ini, para prajurit tidak hanya membeli hasil pertanian, tetapi juga memberikan harga yang adil dan wajar, yang dapat meningkatkan kesejahteraan para petani. Keberadaan TNI menjadi simbol kepedulian langsung terhadap ekonomi rakyat kecil, mengalirkan harapan, dan memberikan motivasi bagi para petani untuk terus berkarya meskipun dengan segala tantangan yang ada.

Letkol Inf Julius Jongen Matakena, Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sosial yang sudah lama dilakukan oleh pihaknya. "Kami ingin masyarakat Papua lebih mandiri secara ekonomi. Dengan membeli hasil kebun mereka, kami berharap dapat menciptakan pasar yang stabil untuk produk-produk lokal mereka, " ujar Letkol Julius. Inisiatif ini adalah bentuk konkret dari solidaritas TNI terhadap perekonomian lokal.

Tidak hanya sebagai bentuk dukungan ekonomi, setiap transaksi yang dilakukan juga mempererat hubungan kekeluargaan antara prajurit dan masyarakat. Tawa riang anak-anak, senyuman para petani, dan obrolan hangat yang terjalin antara prajurit TNI dengan warga sekitar menggambarkan betapa eratnya ikatan yang terjalin. Momen ini tidak hanya sekadar jual beli, tetapi menjadi ajang untuk mempererat rasa persaudaraan yang sudah lama terjalin antara prajurit TNI dan masyarakat Papua.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, mengapresiasi langkah yang diambil oleh Yonif 733/Masariku dan menegaskan bahwa ini merupakan bukti nyata dari esensi kehadiran TNI di Papua. "Apa yang dilakukan oleh prajurit Yonif 733/Masariku adalah cerminan semangat 'TNI Bersama Rakyat' yang selalu kami junjung tinggi, " ujar Mayjen TNI Lucky Avianto. "Peran TNI di Papua tidak hanya menjaga keamanan perbatasan, tetapi juga berperan sebagai motor penggerak ekonomi dan pembawa harapan bagi masyarakat."

Lebih dari sekadar transaksi ekonomi, kehadiran TNI dalam kegiatan ini juga mengandung pesan bahwa prajurit tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi turut serta dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Papua. "Ketika kami membeli hasil kebun mereka, itu artinya kami membeli senyum dan harapan bagi masa depan yang lebih cerah, " tambah Mayjen TNI Lucky Avianto.

Langkah ini mengukuhkan bahwa seragam loreng bukan hanya simbol kekuatan militer, tetapi juga simbol kepedulian, solidaritas, dan kasih sayang. Para prajurit Yonif 733/Masariku menunjukkan bahwa mereka hadir untuk merangkul, membangun, dan mendukung kemajuan ekonomi Papua, satu kebun, satu waktu.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |