Tak Bersayap Tapi Menyelamatkan: Prajurit TNI Jadi Tabib Harapan di Pedalaman Papua

14 hours ago 7

PAPUA - Di balik sunyinya perbukitan Papua, tepatnya di Kampung Dambet, Distrik Beoga, hadir sosok-sosok luar biasa yang datang tanpa sorotan kamera, tanpa tepuk tangan namun meninggalkan jejak mendalam di hati warga. Mereka adalah prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti, yang kali ini mengemban misi bukan untuk berperang, melainkan mengobati dan menguatkan. Sabtu 7 Juni 2025.

Melalui Pos Dambet yang dipimpin oleh Letda Infanteri Herman Mapparatte, para prajurit ini menggelar pengobatan gratis dan layanan kesehatan bagi warga yang selama ini hanya bisa berharap tanpa kepastian.

Sejak pagi buta, puluhan warga mulai berdatangan. Ada yang berjalan pelan karena nyeri, ada pula yang menggandeng anak kecil dengan tubuh demam. Tapi sesampainya di pos, wajah-wajah itu berubah tersapu hangatnya sambutan dan senyum tulus dari para prajurit TNI.

“Kami bukan hanya penjaga perbatasan. Kami juga keluarga bagi masyarakat di sini. Kami ingin mereka tahu, mereka tidak sendiri, ” ujar Letda Herman, dengan tatapan teduh ke arah barisan anak-anak yang sedang antri berobat.

Dengan tangan-tangan penuh kepedulian, para prajurit memeriksa tekanan darah, membagikan obat, dan menyuntikkan semangat hidup menjadi tabib bagi luka yang tak hanya fisik, tapi juga batin. Di tempat yang jarang disapa pembangunan, kegiatan ini terasa seperti oase di tengah gurun.

Seorang ibu, yang anaknya baru saja diobati, tak mampu menahan haru.

“Mereka datang bantu kami, tak minta bayaran. Anak saya tidur tenang malam ini, demamnya sudah turun. Saya cuma bisa berdoa semoga mereka semua dijaga Tuhan, ” ucapnya lirih, dengan mata berkaca.

Bagi warga Dambet, ini lebih dari sekadar pengobatan. Ini adalah hadirnya cinta dalam bentuk paling murni: perhatian tanpa pamrih. Dalam dunia yang kerap melupakan pedalaman, Satgas Yonif 700/WYC memilih hadir dalam senyap menyembuhkan luka, membangun kepercayaan.

Apa yang dilakukan Satgas ini adalah potret kemanunggalan TNI dan rakyat yang nyata. Tak ada barikade, tak ada jarak. Hanya keikhlasan dan dedikasi, yang menjelma dalam bentuk tindakan kecil, tapi berdampak besar.

Dambet tidak hanya menyimpan catatan kehadiran tentara, tapi juga menyimpan kisah tentang para prajurit yang dengan senyum dan tangan terbuka menjadi pahlawan kehidupan.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Lieutenant Colonel Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |