Tangan Kecil, Harapan Besar: Prajurit TNI Ajaran Hidup Sehat di Pedalaman Papua

5 hours ago 1

PAPUA - Di perbukitan Mayuberi, Papua, di bawah langit yang bersahabat, tampak pemandangan yang mengharukan. Anak-anak SD Mayuberi berdiri berbaris rapi, tangan-tangan kecil mereka terulur dengan malu-malu, menanti tetesan air dari jeriken sederhana yang dijaga oleh prajurit TNI. Pada hari itu, bukan senjata yang mereka bawa, melainkan sebuah pesan hidup yang sangat penting. Selasa 24 Juni 2025.

Dipimpin oleh Serda Jendri, prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti dari Pos Mayuberi, turun langsung untuk mengajarkan anak-anak pedalaman tentang hidup sehat, dengan ajaran dasar yang tak ternilai harganya: mencuci tangan dengan benar.

Di balik wajah serius para prajurit, terselip senyum dan kesabaran saat mereka membimbing satu per satu bocah-bocah itu. Sebuah tindakan sederhana namun berdampak besar di negeri yang kekurangan air bersih, di mana kesehatan adalah harapan yang tak boleh dilewatkan. Air yang mengalir dari jeriken menjadi saksi bisu, sementara sabun di tangan mungil itu menari, membawa semangat baru bahwa menjaga kebersihan tubuh adalah langkah pertama menjaga masa depan.

Letda Inf Arif Natsir, Danpos Mayuberi, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen TNI dalam membangun kesadaran hidup bersih sejak dini.

“Kami tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat. Mengajarkan anak-anak cara mencuci tangan mungkin terlihat sederhana, namun ini adalah pondasi untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan peduli terhadap lingkungan, ” katanya dengan penuh semangat.

Sementara itu, di sekitar mereka, anak-anak lain memperhatikan dengan penuh rasa ingin tahu. Prajurit lainnya dengan sigap memperagakan cara mencuci tangan dengan enam langkah yang biasa diajarkan di rumah sakit. Semua itu dilakukan dengan sepenuh hati, demi satu tujuan: menumbuhkan kesadaran bahwa kebersihan adalah benteng pertama melawan penyakit.

Melihat inisiatif yang menyentuh ini, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi.

“Apa yang dilakukan prajurit kita di Mayuberi adalah cerminan sejati dari bakti TNI kepada rakyat. Kesehatan adalah hak mendasar, dan dengan mengajarkan kebersihan sejak dini, kita tidak hanya membangun sanitasi, tetapi juga membangun masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Papua. Ini adalah investasi jangka panjang untuk generasi penerus bangsa, ” tegasnya.

Kisah di Mayuberi hari ini membuktikan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya tentang menjaga kedaulatan, tetapi juga tentang merajut harapan, menebar kebaikan, dan menjadi sahabat sejati bagi mereka yang membutuhkan.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |