PUNCAK - Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat sekaligus menanamkan semangat nasionalisme, Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) dari Pos Wuloni menggelar kegiatan pembinaan teritorial (Binter) terbatas di Kampung Tuanggi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Selasa (22/07/2025).
Dengan latar alam pegunungan Papua yang sejuk dan tenang, kegiatan ini menghadirkan lebih dari 70 warga terdiri dari 49 mama-mama dan 29 laki-laki dewasa yang antusias menerima bendera Merah Putih dan bantuan telur ayam. Dua simbol sederhana namun bermakna besar: persatuan dan perhatian.
Merah Putih Bukan Sekadar Kain, Tapi Simbol Kesetiaan
Komandan Pos Wuloni, Lettu InAf I Made Mertiana, menyampaikan bahwa pembagian bendera bukan hanya seremoni, tapi ajakan nyata untuk memperkuat loyalitas kepada bangsa.
“Merah Putih adalah simbol cinta tanah air. Kami ajak masyarakat khususnya pemuda untuk menjauh dari kelompok bersenjata dan kembali ke pangkuan NKRI, ” tegasnya.
Ia bahkan membuka ruang bagi mereka yang ingin keluar dari lingkaran Organisasi Papua Merdeka (OPM).
“Bagi siapa pun yang masih terlibat OPM dan berada di kampung, silakan datang ke Pos Wuloni. Kami akan bantu proses ikrar setia kepada negara secara damai dan bermartabat, ” lanjutnya.
Warga Tuanggi Sambut Hangat Kehadiran TNI
Lenius Murib, tokoh pemuda Kampung Tuanggi, bersama dua rekannya Joni Murib dan Julian Murib ASN di lingkungan Pemkab Puncak menyatakan dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan Satgas.
“Kami merasa aman dengan kehadiran TNI. Mereka bukan hanya jaga keamanan, tapi juga mendekat ke hati rakyat. Kami siap bantu jaga ketertiban, ” ujar Lenius.
Telur dan Nasionalisme: Gizi untuk Tubuh, Semangat untuk Bangsa
Telur ayam yang dibagikan dalam kegiatan ini menjadi simbol kepedulian Satgas terhadap pemenuhan gizi masyarakat di daerah pegunungan yang sulit dijangkau. Inilah bukti bahwa perhatian TNI tak hanya soal keamanan, tapi juga kesejahteraan.
Damai dan Persatuan di Tanah Papua
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dalam suasana penuh keakraban. Di tengah dinamika keamanan Papua, Satgas TNI hadir membawa harapan baru: damai, persatuan, dan masa depan yang lebih cerah untuk masyarakat pedalaman.
Authentication:
Habema Media Task Force Commander, Lieutenant Colonel Iwan Dwi Prihartono
