PAPUA - Di tengah hawa dingin pegunungan Papua, suasana hangat dan penuh harapan tercipta di TK Mamba Kotis. Anak-anak SDN Yokatapa menyambut penuh kegembiraan kunjungan dari prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan. Dengan penuh kasih sayang, mereka menerima bingkisan buku dan alat tulis yang menjadi simbol dari komitmen TNI untuk turut mendukung pendidikan anak-anak Papua. Jum'at 6 Juni 2025.
Dipimpin oleh Letda Chk. Ruyung Ririhena, S.H., Pakum Satgas, kegiatan ini merupakan bagian dari program komunikasi sosial (komsos) yang bertujuan untuk memberikan dukungan nyata kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang berada di wilayah perbatasan yang sulit dijangkau. Kegiatan ini juga menjadi perwujudan dari amanat UUD 1945 yang menjamin hak setiap anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
"Anak-anak ini adalah masa depan Papua dan masa depan Indonesia. Melalui buku dan alat tulis ini, kami berharap mereka bisa lebih semangat belajar, karena pendidikan adalah jalan menuju perubahan yang lebih baik, " ungkap Letda Chk. Ruyung Ririhena dengan penuh semangat.
Keceriaan di Mata Anak-Anak Papua
Senyum polos anak-anak Yokatapa menggambarkan kebahagiaan yang mereka rasakan. Antusiasme mereka tampak jelas saat menerima bingkisan belajar. Beberapa langsung membuka kotak pensil dan memamerkan isinya, seolah menemukan harta karun yang sangat berharga. "Terima kasih Om TNI, saya senang dapat pensil dan buku, " ucap salah satu siswi yang wajahnya dipenuhi kebahagiaan.
Bingkisan sederhana ini tidak hanya sekadar alat tulis, tetapi juga mengandung harapan besar untuk masa depan anak-anak Papua. Dengan pendidikan yang layak, mereka diyakini akan dapat mengubah nasib dan memajukan tanah kelahirannya.
TNI: Garda Terdepan dalam Pendidikan dan Kesejahteraan
Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa TNI tidak hanya berfungsi sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai agen perubahan yang berkomitmen dalam mempererat persaudaraan dan membangun kesejahteraan masyarakat. TNI hadir untuk mendukung program pembangunan di daerah-daerah terpencil, memastikan bahwa tidak ada warga negara yang tertinggal, terutama dalam hal pendidikan.
Melalui kegiatan ini, TNI kembali mengingatkan bahwa komitmen mereka bukan hanya pada pengamanan wilayah, tetapi juga pada pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, terutama generasi muda. TNI adalah garda terdepan yang menghubungkan harapan dengan kenyataan, menghidupkan semangat belajar dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi anak-anak Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Lieutenant Colonel Inf Iwan Dwi Prihartono