NDUGA - Di tengah suasana tenang pedalaman Papua, prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku kembali menunjukkan sisi humanis dari tugas militernya. Pada Minggu, 20 Juli 2025, suasana haru dan khidmat menyelimuti Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, saat prajurit TNI bersama masyarakat menggelar ibadah bersama.
Dipimpin oleh Letda Inf Sirajul, kegiatan ini bukan sekadar agenda spiritual, tetapi juga momentum penguatan nilai-nilai persaudaraan, saling menghormati, dan menjalin hubungan emosional yang lebih dalam antara TNI dan warga.
"Kami tidak hanya datang untuk menjaga keamanan. Kami ingin hadir sebagai sahabat dalam iman, ikut merasakan denyut kehidupan dan harapan masyarakat Papua, " ujar Letkol Inf Julius Jongen Matakena, Dansatgas Yonif 733/Masariku.
Membangun Kedekatan Lewat Spiritualitas
Dalam suasana yang hangat dan bersahaja, prajurit dan warga duduk bersisian, melantunkan doa dan pujian. Momen ini menjadi ruang bersama untuk saling menyemangati dan menciptakan suasana damai di tengah tantangan kehidupan masyarakat perbatasan.
"Dengan mendekatkan diri kepada Tuhan bersama warga, kami membangun hubungan yang lebih dari sekadar interaksi formal. Ini tentang kebersamaan dalam nilai, bukan hanya tugas, " sambung Letkol Julius. Kepada media, Senin (21/07/2025).
Warga Merasa Diperhatikan, Bukan Sekadar Dijaga
Warga Kampung Mumugu menyambut kegiatan ini dengan tangan terbuka. Bagi mereka, kehadiran TNI dalam ibadah bersama menciptakan rasa dihargai sebagai mitra, bukan objek. Momen spiritual ini menjadi bukti bahwa TNI benar-benar menyatu dengan masyarakat, tidak hanya sebagai pelindung, tapi juga sahabat seiman.
Komitmen TNI: Menjaga Damai, Menebar Harmoni
Kegiatan ibadah bersama ini adalah bagian dari pendekatan humanis dan integratif yang dijalankan Koops Habema di seluruh wilayah Papua. Satgas Yonif 733/Masariku menegaskan komitmennya untuk terus menyatu dengan kehidupan masyarakat, tidak hanya melalui pengamanan wilayah, tetapi juga lewat kegiatan-kegiatan yang menyentuh sisi kemanusiaan dan spiritual warga.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
