YAHUKIMO - Di pelosok pegunungan Papua, tempat sunyi yang lebih sering berbicara lewat embusan angin dan kabut tipis, hadir suara baru yang menghangatkan: suara prajurit yang datang bukan untuk mengatur, tetapi untuk mendengar. Inilah wajah TNI yang hadir tanpa sekat melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) oleh Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir, di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo. Minggu 15 Juni 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar agenda, tapi ruang temu yang penuh makna. Di tengah keheningan dan keterbatasan akses, para prajurit hadir di jantung masyarakat dengan tujuan sederhana tapi mendalam: membangun hubungan, bukan hanya keamanan.
Berseragam, Tapi Menyapa Seperti Keluarga
Dansatgas Letkol Marinir Siswanto menyampaikan bahwa kehadiran prajurit bukan hanya untuk menjaga garis batas negara, tetapi juga menjadi pelindung dan sahabat bagi warga yang hidup jauh dari hiruk pikuk kota.
“Kami hadir di sini untuk mendengarkan, untuk bersahabat, dan untuk menjadi bagian dari solusi masyarakat. Papua bukan hanya perbatasan yang harus dijaga, tapi hati yang perlu direngkuh, ” ungkapnya.
Melalui Komsos ini, prajurit Yonif 1 Marinir menyampaikan pesan-pesan keamanan, mendengarkan langsung keluh kesah warga, dan membuka dialog yang sebelumnya sulit dijangkau karena jarak dan waktu.
Warga Menyambut dengan Hangat dan Harapan
Senyum warga Distrik Anggruk menyiratkan ketulusan. Mereka tidak melihat tentara mereka melihat saudara. Seorang tokoh masyarakat bahkan menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini rutin dilakukan.
“Kami merasa lebih dekat, lebih aman. Kalau bisa, jangan hanya hari ini, ” ujar salah satu warga.
Humanisme di Tengah Pegunungan
Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi atas langkah aktif Satgas Marinir dalam menjalin komunikasi yang hangat dan bermakna dengan masyarakat pedalaman.
“Komsos adalah bentuk pendekatan yang paling manusiawi. Kita tidak hanya hadir dengan seragam dan senjata, tapi dengan hati. Karena masyarakat harus merasa bahwa negara hadir untuk mereka, ” ujar Panglima.
(PenSatgas 1 Marinir)