PAPUA - Di tengah kondisi keamanan yang masih belum kondusif di Kampung Eronggobak, Distrik Omukia, Papua Tengah, prajurit Satgas Yonif 700/WYC Pos Eromaga hadir memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang mengungsi. Sebanyak 37 warga dewasa mendapat pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di pos darurat yang sederhana, beratapkan terpal dan dedaunan. Kamis, 26 Juni 2025.
Kehadiran prajurit TNI tidak hanya menjadi garda pengaman, tetapi juga wujud kepedulian negara dalam menjamin hak dasar masyarakat, terutama di tengah situasi sulit.
“Kami datang bukan hanya membawa obat-obatan, tapi juga harapan. Ini adalah bentuk kepedulian yang lahir dari hati, bukan sekadar tugas, ” ujar Danpos Eromaga, Letda Inf Sudirman, di sela-sela pelayanan medis.
Ia menambahkan, banyak warga yang tidak tahu sampai kapan harus bertahan di pengungsian. Apa yang paling mereka butuhkan saat ini adalah rasa aman, kesehatan, dan perhatian.
Sentuhan Kemanusiaan di Tengah Konflik
Di pos darurat itu, para prajurit dengan sabar memeriksa luka, mengukur tekanan darah lansia, hingga memberikan penanganan ringan bagi warga yang mengalami gangguan kesehatan.
“Kami berusaha semaksimal mungkin membantu, walaupun dengan fasilitas terbatas. Yang paling penting, warga tahu mereka tidak sendirian, ” tambah Letda Sudirman.
Apresiasi dari Komando Atas
Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi penuh kepada prajurit yang telah menjalankan misi kemanusiaan ini.
“Kegiatan ini adalah bukti bahwa TNI hadir bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga untuk kemanusiaan. Kesehatan adalah hak dasar. Kehadiran prajurit di tengah masyarakat adalah wujud nyata negara hadir, khususnya di daerah-daerah rawan seperti Eronggobak, ” tegasnya.
Mayjen Lucky juga menegaskan bahwa operasi di Papua tidak semata berorientasi pada keamanan, tetapi juga pada pelayanan sosial, perlindungan warga, dan pemulihan kondisi masyarakat.
Hadir untuk Melindungi dan Melayani
Kehadiran TNI di Eronggobak tidak hanya membawa alat medis, tetapi juga membawa pesan penting: bahwa negara tidak pernah meninggalkan rakyatnya.
Dengan segala keterbatasan, prajurit tetap bekerja dengan tulus, memberikan layanan kesehatan, semangat, dan harapan kepada warga yang terdampak situasi konflik.
“Kami ingin masyarakat Papua tahu, bahwa mereka tidak sendiri. TNI akan terus hadir, melindungi, membantu, dan berjalan bersama rakyat, ” tutup Letda Sudirman.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Lieutenant Colonel Inf Iwan Dwi Prihartono
